Melupakanmu, Lagi…

Kamu datang, tanpa ragu aku menyambutmu. Aku merindukan pelukan itu, senyummu dan bahkan aku merindukan harum tubuhmu. Aku selalu bertanya kapan kamu kembali, melihat ke atas mengadahkan tangan dan menutup mata. Iya, aku berdoa. Berdoa agar setidaknya kamu hadir disetiap hariku lagi.

Seperti malam itu, malam dimana aku berdiri ditengah keramaian sambil mendengarkan lagu yang sering aku setel ketika kita berdua di dalam mobil. Aku selalu ingat bahwa kamu benci untuk mendengarkan lagu ini, tapi percaya atau tidak, setelah kamu pergi aku sangat benci untuk mendengar lagu ini.
Hingga malam ini aku datang ke suatu acara dimana salah satu bintang tamunya adalah Endah and Rhesa. Lagu pertama yang dinyanyikan bukanlah lagu itu. Lagu itu dinyanyikan disaat mereka hampir selesai tampil. Judulnya When You Love Someone. Lagu ini benar-benar mengoyak perasaanku. Rasanya pedih. Rasanya seperti aku sudah lelah menunggu, aku lelah ditolak dan aku lelah memikirkanmu.
Saat lagu ini dinyanyikan, dengan gaya Endah dan Rhesa yang tampil mesra di atas panggung membuat hatiku sesak. Membuatku ingin meneteskan air mata. Aku menahan semuanya. Dipikiranku saat itu hanyalah aku ingin berhenti. Aku ingin meninggalkanmu seperti kamu meninggalkanku seperti dua tahun lalu. Iya meninggalkanku dengan cara pergi dengan wanita lain tanpa memikirkan perasaanku. Rasanya aku benar-benar muak untuk memikirkanmu.

Ditengah keramaian itu, aku menghapus semua perbincangan kita di Line. Berpikir keras apakah memang ini yang aku inginkan atau bukan? Memikirkan apakah kalau aku bertahan aku siap melihat dirimu dengan orang lain? Melihat kamu me-retweet tulisan "I don't want to be ur friend, I want to be your lover" di twitter saja hatiku sudah hancur, bagaimana jika aku melihat kenyataan yang lebih menyakitkan dari itu? Rasanya aku tidak kuat. Untuk membayangkannya saja sudah sakit untukku, apalagi jika itu menjadi kenyataan.

Aku tidak pernah memintamu memahamiku, aku tidak pernah bicara bahwa aku ingin kembali padanu, dan aku tidak pernah mengatakan perasaanku yang terdalam kepadamu. Aku hanya tahu bahwa semua ini tidak adil untukku, tapi aku tidak akan meminta keadilan kepadamu. Dari awal, semua ini salahku. Biarkan saja dari awal yang lalu hingga akhir nanti, perasaan ini tetap hanya ada di aku. Yang kamu perlu hanyalah bahwa saat ini aku sedang berusaha untuk melupakanmu, lagi. Aku harap usahaku berhasil. Jika kamu ingin kembali padaku dengan serius, aku akan menerimamu. Tapi, aku tidak berharap lebih. Karna aku tahu, kamu tidak akan kembali padaku.

P.s: aku suka foto profil line mu. Kamu ganteng disitu. Aku suka kamu menggunakan topi. Dari dulu aku selalu menyukainya.


Sncrly: ur big fans (we are precaution's fans!)

You May Also Like

0 comments