Me te amo

Akan selalu ada waktu dimana kita kehilangan semua orang yang kita sayang. Keluarga, sahabat, pasangan hidup atau pun teman.

Pada waktunya nanti kita kehilangan, semua orang akan memiliki perasaan yang berbeda-beda. Akan ada yang rasanya tidak mampu lagi bertahan, ada yang merasa bahwa ya sudah tidak apa-apa meski kehilangan, ada juga yang merasa bahwa ini hidup dan kehilangan adalah hukum alam.

Semua hal dapat terjadi saat itu, tergantung bagaimana kamu menanggapinya. Berapa banyak yang meninggalkanku dan berapa banyak yang kembali datang kepadaku. Berapa kali aku meninggalkan dan berapa kali aku melupakan. Tidak, aku paling sulit untuk melupakan. Itu tidak mudah.

Semua hal di dunia ini akan berubah sesuai waktunya. Perasaan atau apapun itu.

Hari ini hari penentuan untuk dia, untuk ku. Pilihan apakah aku akan menjauhinya? Jawabannya tentu tidak. Apapun pilihannya, apapun yang terjadi aku akan selalu bersamanya, disisinya.

Baik buruknya dia, aku telah memilih untuk menemaninya, sebagai sahabat. Itu kata yang paling tepat.

Belum tepat 3 bulan aku mengenalnya, namun aku merasa bahwa aku sudah dapat merasakan semua penderitaannya.

Terima kasih Tuhan atas semua karunia yang telah engkau berikan kepadaku, sehingga masih banyak yang dapat mempercayaiku untuk berbagi cerita denganku.

And yes,
You are the storengest boy in my life, J.

P.s : me love you in every situation!

You May Also Like

0 comments