twitter instagram
  • Home
  • Love Story
    • Patah hati
  • About
  • Contact

Adhitya Lestary

“Good friends, good books, and a sleepy conscience: this is the ideal life.” ― Mark Twain

Kamu tahu kenapa es krim itu manis? Karena waktu itu aku makannya sama kamu. Klise ya? Kaya lagi ngegombal gitu ya? Engga.

Kamu tahu rasanya sekarang? Kita kaya orang yang lagi sama-sama jaga perasaan. Saking ngejaganya, kita sampe lupa bahwa kita nyakitin perasaan kita masing-masing. Setidaknya, aku nyakitin perasaanku sendiri. Aku yang buat sakitnya sendiri. Aku yang selalu melihat ke arahmu, seakan akan kamu akan melihatku balik. Tapi kenyataannya enggak.

Ini tuh kaya mimpi. Sebelum semuanya kaya gini, semuanya indah banget. Kaya cuman ada kita. Bukan mereka, bukan pilihan antara kamu atau aku.

Sebelum sejauh ini, kita pernah deket banget. Sebelum kamu buat semuanya rusak, kamu buat semuanya sempurna.

Bukan kamu yang salah, tapi aku. Bukan ice cream itu yang ingin mencair, tapi aku.

Setiap aku berhenti, kamu selalu buat aku ingin berlari.
Setiap aku diam, kamu yang selalu buat aku bertahan.
Setiap aku lelah, kamu yang menopang aku.

Kamu bukan yang dulu. Aku pun bukan.

Kita dua orang yang dipertemukan dalam ruang kaca. Sunyi, senyap seakan memang ini sudah berakhir.

Ini memang sudah berakhir bukan?

Ice cream yang kamu bilang manis, sekarang sudah cair bukan?

22.09 No comments
"IT'S ALL ABOUT THE TIME, LET YOURSELF HEAL YOUR HEART"


05.36 No comments

"Aku bohong, demi jaga perasaan kamu. Aku gak mau nyakitin kamu. Gak mau buat kamu sedih."

Dulu, setiap kebohongan akan memiliki maksud yang baik maupun yang jahat. Tapi sekarang, rasanya semua kebohongan yang dibilang demi kebaikan pun ujungnya akan terdengar sangat menyakitkan saat kita mendengar kebenerannya pada akhirnya.

Saat itu, masih sore hari. Waktu dimana aku mendengar saru kebohongan lagi yang kamu lakukan. Aku tahu sekarang kenapa kamu selalu sendiri, tahu kenapa kamu cuek sama setiap cewek, tahu kenapa kamu begini. Aku tahu sekarang.

Seandainya aku mengetahuinya dari dulu, mungkin rasanya tidak akan sesakit ini. Tapi caramu selalu mengelaknya membuatku selalu percaya bahwa kamu memang normal. Tidak ada yang aneh denganmu, tidak ada.

Saat aku mengetahui semuanya. Rasanya seperti aku hidup dalam kebohongan lain yang akan terus menerus menghantui aku. Aku bingung harus bersikap seperti apa. Apakah marah, apa harus menangis atau justru harus tertawa terbahak-bahak hanya untuk kebodohan ku sendiri yang mempercayai kamu begitu saja.

Aku ingin mengungkapnya semuanya. Aku ingin mempertanyakan semuanya kepadamu. Namun, sulit rasanya.

Ini semua rasanya bagai mimpi untukku. Serius, aku merasa tidak dapat menerima semuanya dengan logika ku. Aku terlalu takut untuk bersikap biasa-biasa saja kepadamu. Namun aku juga terlalu takut untuk menerima kenyataannya ketika nanti aku berusaha mencari tahu darimu.

Aku gak ngerti, kamu bukan siapa-siapa untukku. Tapi kamu melakukan semua kebohongan ini kepadaku.

Aku marah, aku membencimu. Namun, semakin aku mrmbencimu atau bahkan saat aku mencoba mengiklaskan semuanya berlalu. Ini semua terasa semakin menyakitkan.

Aku mau berhenti dari semuanya. Berhenti bocara denganmu. Itu yang terbaik untuk kita. Setidaknya, untuk aku.

-Ketika kamu berbohong untuk pertama kalinya, percayalah bahwa kamu akan selalu berbohong kembali untuk selanjutnya-

17.52 No comments

Mereka berdua itu dua orang yang berbeda, sangat berbeda. Yang satu terlalu jujur dan satu terlalu gak enakan. Aku? Aku ditengah-tengah mereka.

Sejak kapan aku kenal mereka?
Sejak mereka berdua masuk ke ruangan kecil itu, sejak mereka mengajak bicara dan memandang ku dengan tatapan yang berbeda.

Sejak kapan aku dekat dengan mereka?
Sejak aku tahu, mereka menerimaku dengan apa adanya.

Sejak kapan aku menganggap mereka sahabatku?
Sejak saat pertama aku tahu, bahwa aku bisa percaya kepada mereka berdua seperti mereka yang mempercayakan ceritanya padaku.

Sekarang, semuanya beda. Beda banget, udah gak pernah tawa lepas kaya dulu. Gak pernah ngomongin orang kaya dulu. Semuanya hambar, mereka berdua kaya punya masalah dibalik aku.

Aku kangen mereka, demi deh. Setidaknya jangan jadikan aku yang merasa bersalah.

I do in love with both of them.

Lest begin again, like the first time we laugh, we cry and we talk about our secret.

P.s : please S and R lets be friends.

21.13 No comments

Aku hidup di satu masa, dimana banyak orang yang mengalami masalah. Masalah dimana setiap orang tidak dapat menahannya sendiri dan akhirnya mereka berbagi cerita ke orang lain. Setiap orang yang bercerita, selalu membutuhkan orang lain untuk mendengarkan seluruh keluhannya. Dan aku, aku adalah orang yang berperan sebagai pendengar.

Tidak banyak orang yang tahu cerita hidupku. Tidak banyak juga yang mau benar-benar perduli padaku. Aku lebih suka memendam masalahku sendiri. Menyembunyikannya dibalik senyuman. Tangis yang sesungguhnya gak pernah dipedulikan oleh orang lain.

Aku hanya pendengar, pendengar kisah orang lain. Pemberi saran bagi mereka.

Lama-lama aku meras hidup ditengah ke egoisan orang-orang.

Tuhan, aku lelah.

Jangan biarkan aku jatih cinta lagi. Tolong.

08.56 No comments

Akan selalu ada waktu dimana kita kehilangan semua orang yang kita sayang. Keluarga, sahabat, pasangan hidup atau pun teman.

Pada waktunya nanti kita kehilangan, semua orang akan memiliki perasaan yang berbeda-beda. Akan ada yang rasanya tidak mampu lagi bertahan, ada yang merasa bahwa ya sudah tidak apa-apa meski kehilangan, ada juga yang merasa bahwa ini hidup dan kehilangan adalah hukum alam.

Semua hal dapat terjadi saat itu, tergantung bagaimana kamu menanggapinya. Berapa banyak yang meninggalkanku dan berapa banyak yang kembali datang kepadaku. Berapa kali aku meninggalkan dan berapa kali aku melupakan. Tidak, aku paling sulit untuk melupakan. Itu tidak mudah.

Semua hal di dunia ini akan berubah sesuai waktunya. Perasaan atau apapun itu.

Hari ini hari penentuan untuk dia, untuk ku. Pilihan apakah aku akan menjauhinya? Jawabannya tentu tidak. Apapun pilihannya, apapun yang terjadi aku akan selalu bersamanya, disisinya.

Baik buruknya dia, aku telah memilih untuk menemaninya, sebagai sahabat. Itu kata yang paling tepat.

Belum tepat 3 bulan aku mengenalnya, namun aku merasa bahwa aku sudah dapat merasakan semua penderitaannya.

Terima kasih Tuhan atas semua karunia yang telah engkau berikan kepadaku, sehingga masih banyak yang dapat mempercayaiku untuk berbagi cerita denganku.

And yes,
You are the storengest boy in my life, J.

P.s : me love you in every situation!

07.57 No comments
Newer Posts
Older Posts

About me

About Me

Women who have high enthusiasm for food, music, love, mountains, cold air, hope and humans (too great if I say humanity, because I have not done anything for other human beings).

Follow Me

Labels

deaf grateful heart indonesia pelajaran teman

recent posts

Blog Archive

  • ►  2020 (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2019 (2)
    • ►  Mei (2)
  • ►  2018 (3)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Maret (2)
  • ►  2017 (1)
    • ►  Juli (1)
  • ▼  2015 (14)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Mei (4)
    • ▼  April (6)
      • Ice cream
      • "IT'S ALL ABOUT THE TIME, LET YOURSELF HEAL YOUR ...
      • Pembohong ulung
      • S dan K
      • Pendengar.
      • Me te amo
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2014 (26)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (7)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (4)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2013 (17)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (7)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (2)

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

  • IBU...
    Setiap orang didunia ini pasti dilahirkan dari seorang ibu. Tapi, tidak semua orang memiliki ibu, atau bahkan dekat dengan ibunya. Aku tahu...
  • Try to not cry.
    Hello.  I am not try to crying. I cant. I dont speak to anyone. I dont tell anyone about what happen.  I know I am not perfect. Sorry if I j...
  • Kita seberuntung apa? Sebersyukur apa?
    Ini hari kesekian di bulan september. Hari kesekian saya masih kerja di GrabTaxi, hari kesekian saya merindukan ayah saya, hari kesekian say...
  • Tambang Merajalela, Ekosistem Alam dan Kesejahteraan Rakyat Taruhannya
    Pada dasarnya pelaksanaan tambang di Indonesia memang sudah cukup lama merajalela di Indonesia. Khususnya didaerah diluar pulau jawa, seper...
  • FESTIVAL TO BRING OUT THE BEST KOREA, INDONESIA 
    Get ready, Jakarta. For a full month, residents of the city will be pampered with a host of art and cultural performances as part of the Ko...

Blogroll

“Don't cry because it's over, smile because it happened.” ― Dr. Seuss

adhityalestarystory
Lihat profil lengkapku
FOLLOW ME @INSTAGRAM

Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates