alasanku sendiri.....

jam di telepon genggamku menunjukan pukul 02.54 jam dimana pasti hampir seluruh orang di indonesia udah tidur. entah apa yang mengganggu pikiranku sampai jam segini belum tidur. tapi pikiranku memang sedang kacau. kacau akan pikiran tentang masa depan, pilihan hati dan terutama masalalu. dikamar, terdiam sambil mendengarkan lagu di radio. iya saya tau ini tahun 2013 dan jarang sekali orang yang mau mendengarkan radio di radio sesungguhnya. bukan di telepon genggam atau dimobil mendengarkannya, tapi benar-benar diradio. lagu yang baru saja diputar adalah lagunya afgansyah reza, judulnya jodoh pasti bertemu. saya gak tau artinya jodoh. kata orang jodoh itu artinya orang yang memang dipilih Tuhan untuk kita, untuk umatnya. lalu bagaimana dengan manusia yang menjalani hubungan beda agama? apakah memang ditakdirkan berjodoh? atau hanya berstatus selingan? atau bagaimana dengan yang hubungannya sudah berakhir tetapi masih ingin bersama? mungkin jawaban dari pertanyaan yang terakhir tergantung pada orangnya, masih ingin kembali atau tidak. saya merasa buta terkadang, melihat banyak orang bertanya kenapa gak mau pacaran sm si ini dit? si itu dit? kan dia baik. entah saya yang pemilih atau memang males sama yang terlalu 'mainstream', tapi saya memang sedang tidak ingin pacaran. mungkin saya hanya sudah terlalu lelah untuk memulai, terlalu takut untuk menghadapi jalan di depan dengan orang lain. bukan berarti saya menjadi seorang introvert tentang masalah pacaran ini, saya hanya terlalu nyaman dengan hidup saya sendiri. saya terlalu suka menjadi aneh, nyebelin dan sok tau. semua orang hanya ingin menjadi gaul, sedangkan saya hanya ingin serius menjalani hidup saya. karna itu saya memilih sendiri, menyusun rencana masa depan. menikah juga menjadi salah satu agenda masa depan saya, tapi tidak sekarang. nanti, setelah saya sukses. sekarang saya hanya ingin menikmati hidup saya yang bebas, tanpa beban. iya beban sih ada, contohnya beban menurunkan berat badan, beban lulus kuliah tepat waktu, dan beban membelikan ibu saya mobil baru. mimpi saya terlalu banyak untuk diungkapkan disini. tapi saya mencoba meraih mimpi saya satu-satu. semoga semua mengerti kenapa saya masih sendiri. untuk apa berdua jika hanya untuk sakit menyakiti? pikirkanlah baik-baik.

You May Also Like

0 comments