Ini hari rabu, hari dimana tetap seperti biasa. Penuh dengan kesibukan baru, selalu tertawa dan berpikir tentang segala hal. Dikala waktu bicara dan berkata untuk melakukan sesuatu yang baru, aku hanya terdiam untuk memikirkan kamu. Berpikir apakah kamu memikirkan hal yang sama seperti apa yangaku pikirkan, atau kamu justru memikirkan hal yang 360 derajat berbeda denganku?

Sepertinya untuk kesekian kali ini, aku salah jatuh cinta lagi. Kenapa? Karna aku mencintai seorang pria nakal? Apa karna aku mencintai seorang pria yang jahat? atau karna aku mencintai orang yang tidak pantas untuk aku cintai? Salah. Aku salah mencintai orang yang tidak mencintaiku sedetik pun, aku mencintai orang yang tidak pernah memandangku sedetik pun, yang lebih parahnya, aku mencintai orang yang tak sadar bahwa aku mulai mencintainya sejak pertama kali kita berkenalan, dan sejak pertama kali aku dan dia mulai berbicara antara sesama umat manusia dalam jenis pria dan wanita. 

Lantas apakah aku marah karna dia tidak memperlakukanku sebagaimana seharusnya? Tidak. Dari awal aku menyukainya, dari awal aku mencintainya, aku tahu bahwa aku hanya perlu dia disisiku, dalam status apapun. Aku hanya butuh mendekapnya erat untuk mengetahui bahwa aku memilikinya dengan sepenuh hati dan jiwaku.Tanpa dia perlu mencintaiku atau pun tidak, aku hanya tahu bahwa perasaanku padanya nyata dan tulus. 

Aku tidak menyesal mencintainya, meskipun aku salah jatuh cinta lagi. Setidaknya aku jujur pada diriku sendiri dan membiarkan perasaanku ini terbuka dan merasakan indahnya jatuh cinta.