Hai dit, its okay to be a bad person sometimes. See other people get what they want, must to make you being try so hard to be like what other people get. You smile when your heart's crying, you cry when you feel like you're alone in this place. Be quite for a while, thinking of something but never be something, thinking is this one's fair or no? Its life dit.

Everyone change, they're change a lot. So why you never change your life? Because i love my self. Its not easy. Just try to be like what other people do dit. Just a month.

After that, you can do everythings you want.

Oke, jadi gini. Kemarin itu pas hari minggu. Kakak gw mba ratna nikahan. Repotnya itu dari sekian bulan sebelum hari H. Sakitnya itu setelah hari H. Badan pegel2, pala pening, berasa mau muntah dan satu lagi, suara habis boshhh.

Tapi, gw mengambil banyak hikmah sekali loh setelah nikahan ini.

Hikmah Pertama :
Nikah itu bukan satu hal dimana lo bisa coba berkali2. Nikah itu sakral. Di Al-Quran maupun di Alkitab Tuhan hanya mengijinkan umatnya untuk menikah satu kali. Kalo lo merasa lo belum menemukan yang tepat untuk jadi pasangan hidup lo seumur hidup, mending jangan nikah. Beban pertanggung jawabannya berat bosh, maennya sama Tuhan. Terus kalo nikah itu gak murah, butuh sekian emmm puluh atau emm ratus juta. Mahal kan? Masih mau nikah bohong-bohongan? Kalo mau nikah bohong-bohongan nikah aja sana dipuncak, di cisarua. Eh tapi kalo nikah di cisarua sana, jangan berharap sama cewek yang bener, apalagi sholehaaah. Jadi, kalo mau nikah better di pikir-pikir dulu deh. Gak semua cewek kok kalo nikah maunya yang mewah, maunya punya rumah dan mobil dan lain-lain. Banyak cewek diluar sana yang masih pengen berjuang sama-sama untuk punya segalanya kok.

Hikmah Kedua :
Mental. Kenapa mental? Lo tau gak, kalo one day lo nikah, lo juga harus siap untuk punya anak. Bukan, bukan cuman elo yang sebagai cewek. Lo sebagai cowok jg harus tau banyak hal yang harus lo siapain buat anak dan istri lo bosh. Lo harus punya duit buat nyelokahin anak lo, buat ngasih makan istri lo, dan intinya buat bahagiain keluarga lo. Dan buat para cewek, lo rela ngurusin anak lo, Nganter sekolah anak lo, gak hang out sama temen-temen lo? If i were you? I will leave everythings when i meet my future husband. I know that he will full filled everythings i want, love me like he never love somethings like me. But, if he cant give you anythings you want, what you gonna do? Leave him alone? Nope, i'll try to helping him to growing up together. Because i love him.

Intinya, ketika kamu memilih, pastikanlah dia yang terkahir untukmu.

Yohana Susana Yembise:
A first for Papua

Setiap orang didunia ini pasti dilahirkan dari seorang ibu. Tapi, tidak semua orang memiliki ibu, atau bahkan dekat dengan ibunya.

Aku tahu, semua orang menganggapku manja pada ibuku. Aku pun mengakui bahwa aku memang manja sekali pada ibuku. Alasanku bermanja-manja dengan ibuku adalah karna didalam tubuhku mengalir deras darahnya. Mengalir usahanya saat melahirkan ku dengan susah payah.

Aku mencintainya melebihi apapun. Ia temanku, sahabatku, bagian hidupk dan akan selalu menjadi tempatku bercerita dan tempat bersandarku.

Alasanku belum memilih seorang pria untuk menjadi pasanganku adalah karna siapapun yang memilihku untuk mengisi sebagian kecil dihatinya, harus juga memilih ibuku menjadi ibu kedua baginya, meskipun aku tau ibuku tidak akan pernah bisa menggantikan posisi ibu pria tersebut.

Bagaimana kamu bisa mencintai seorang wanita yang kelak akan menjadi ibu dari anak-anakmu, jika engkau tidak bisa mencintai ibumu sendiri sebagaimana seharusnya?

Ya, ini hanya sebatas renungan hatiku. Rasa cintaku ke ibuku, bukan ibumu. Tidak akan menjadi ibumu dalam aliran darah. Tapi akan menyadarkan kalian bahwa ibu kalian juga pantas menerima perlakuan yang sama seperti apa yang aku lakukan kepada ibuku.

Sncrly,
a girl from a beautiful strong mother (Ros Setiasari). Full of love ma❤💕💓

Kamu tau apa yang aku sebut dengan dingin? Bukan, bukan suhu udara ini yang dingin hingga menusuk tulangku. Tapi tatapan kalian dan sikap kalian yang dingin yang membuat hatiku membeku dan tak tau harus berbuat apa.

Seharusnya semua tidak begini, tidak pada awalnya dan tidak pada akhirnya. Kalian selalu nampak baik didepanku. Selalu terasa semua baik saja. Tidak pernah berpikir bahwa akan ada saatnya bahwa aku kehilangan kalian.

Terkadang aku berpikir, bukankah selama ini justru aku yang menampakan sikap baik-baik sajaku pada kalian? Bukankah aku yang berusaha mendengar saat kalian mengeluh, ya aku tahu. Kadang, saat aku mengeluh semua itu berganti menjadi hanya kata-kata hiasan yang tak pernah sebegitu penting dibandingkan kisah kalian? Tapi, apapun alasanku. Aku akan hanya tetap menjadi bagian yang salah dan dingin untuk kalian. Kesalahanku sangat berarti bagi kalian dibandingkan ketidak pekaan kalian terhadapku.

Apa aku mengeluh tentang kalian? Ya. Aku mengeluh. Aku mengeluhkan sikap kalian. Entah aku yang egois atau kalian yang terlalu baik untukku hingga sulit berbicara padaku.

Apa aku masih sahabat kalian? Jika iya, tolong jangan terlalu dingin padaku. Aku salah, aku mengakuinya dan aku berusaha menyapa kalian. Tapi nasi sudah menjadi bubur. Aku kehilangan 7tahun dan aku berusaha mengganti 7 tahun itu dengan kesendirianku dan mendengarkan serta bercerita sendiri ke diri sendiri mengenai keluhanku.

Aku mencintai kalian 7tahunanku. Maaf dan jika yang terbaik adalah menghadapi kedinginan kalian, maka akan aku terima :)

Sncrly, your friend.

Get ready, Jakarta. For a full month, residents of the city will be pampered with a host of art and cultural performances as part of the Korea Indonesia Festival 2014.In a speech to open the event, South Korean ambassador Cho Tai-young expressed hope that festival would present the best of both cultures and become a forum for cultural exchange between the nations.

“We hope for better relationships in the future, as reflected in the theme of the festival: Harmoni Kebersamaan [Together in Harmony],” Cho said at the opening ceremony at Lotte Shopping Avenue in Karet Kuningan, South Jakarta, on Friday.

In contrast to last year, when the South Korean embassy held several events to mark 40 years of friendly relations, this year, the embassy will present almost one month of events that will also showcase Indonesian art, culture and film to the capital’s sizable Korean expatriate community. Also at the ceremony were Foreign Deputy Minister Dino Patti Jalal; National Economy commissioner Peter Gontha; and Syamsul Musa, a staff expert from the Tourism and Creative Economy Ministry, one of the event’s co-sponsors.Syamsul said that the event was organized under an agreement between the Indonesian and Korean governments that would see an Indonesian festival launched in Seoul.

“We have seen that existing friendships in art and cultural events have had a multiplier effect on our economy — not only between governments and private businesses, but also between business entities,” Syamsul said.“It also opens up the opportunity for collaboration instead of competition,” he added.

At Lotte this weekend, visitors will be able to sample Korean food, watch cooking demonstrations, join in beauty art and make-up shows and check out winter travel packages to Korea.The work of five Korean artists and eight Indonesian artists will be displayed at the Korea-Indonesia Media Art Exhibition from Oct. 8 to 31.Among the featured performers are The Painters: Hero, a non-verbal performance troupe combining live drawing techniques with theatrical performances and visual effects that also involve the audience in the making of the painting.

Fusi Queen, a group of women musicians who combine traditional Korean and contemporary music will also make their bow at the festival, as well as Gyeonggi folk song maestro Lee Na-young and members of the Korean community in Indonesia, who will perform with percussion ensemble Salmunori and a children’s choir.Another part of the event, the Korean-Indonesia Film Festival - slated to run from Oct. 23 to 28 in Jakarta; Bandung, Bekasi and Tangerang, West Java; and Batam, Riau Islands, will screen critically acclaimed Korean films and, in a first, Indonesian films subtitled in Korean. Dino said that South Korea had developed into a powerful country due to a strong culture of hard work and a mentality of becoming world champions.
“Twenty years ago, who ever heard of Samsung, or LG or ‘Gangnam Style’?” Dino said. “Korea has made its culture a global culture. It is now time for Indonesia to globalize our own culture.”For more information, visit id.korean-culture.org.

ACTIVE VOICE:
- Get ready, Jakarta. For a full month, residents of the city will be pampered with a host of art and cultural performances as part of the Korea Indonesia Festival 2014.
- At Lotte this weekend, visitors will be able to sample Korean food, watch cooking demonstrations, join in beauty art and make-up shows and check out winter travel packages to Korea.
- Another part of the event, the Korean-Indonesia Film Festival - slated to run from Oct. 23 to 28 in Jakarta; Bandung, Bekasi and Tangerang, West Java; and Batam, Riau Islands, will screen critically acclaimed Korean films and, in a first, Indonesian films subtitled in Korean.
- The work of five Korean artists and eight Indonesian artists will be displayed at the Korea-Indonesia Media Art Exhibition from Oct. 8 to 31.

PASSIVE VOICE:
- Syamsul said that the event was organized under an agreement between the Indonesian and Korean governments that would see an Indonesian festival launched in Seoul.
- In contrast to last year, when the South Korean embassy held several events to mark 40 years of friendly relations, this year, the embassy will present almost one month of events that will also showcase Indonesian art, culture and film to the capital’s sizable Korean expatriate community.
- “Twenty years ago, who ever heard of Samsung, or LG or ‘Gangnam Style’?” Dino said. “Korea has made its culture a global culture. It is now time for Indonesia to globalize our own culture.”

Tertiani ZB Simanjuntak, The Jakarta Post, Jakarta | Headlines | Sat, October 04 2014, 9:02 AM

Softskills assignment
Adhitya Lestary
4SA04 / 10611712

Ini hari kesekian di bulan september. Hari kesekian saya masih kerja di GrabTaxi, hari kesekian saya merindukan ayah saya, hari kesekian saya menyadari bahwa hidup saya jauh lebih indah dibandingkan hal lainnya.

Saya senang berada disini, dilingkungan orang-orang baik yang selalu menjaga saya. Banyak yang hilang dan banyak yang datang. Kadang sadar atau tidak, kita kehilangan krn kesalahan kita. Tapi, kita terlalu egois untuk mengakui kita salah. Saya, berusaha untuk merubah semua itu. Apa yang saya cintai, maka itu yang harus saya jaga. Apa yang saya benci maka harus saya ubah agar menjadi yang saya sukai. Itu mindset yang harus saya ubah.

Saya mencintai banyak orang, keluarga, sahabat, teman, orang baru, bahkan driver yang saya kenal. Mereka bekerja tanpa kenal lelah. Saya, suka kerja di GrabTaxi, saya bisa mengeksplorasi hobi saya untuk berbicara di depan banyak orang, ya setidaknya cita-cita saya kerja di sesuatu yang berhubungan dengan public relation tercapailah ya hihi

Semangat ya bapak-bapak driver, i love you. Saya sayang kalian karna kalian mengajarkan saya tentang hidup dan bagaimana bersyukur. Terimakasih yaaa

Hai. Jaman sekarang, waktu itu gak menentukan baik buruknya sifat seseorang. Kita pikir kalo kita kenal lama sama seseorang akan menandakan bahwa kita tuh tau banget orang itu kaya gimana, kenyataannya engga sih. Misal nih ya misal, menurut pengalaman peribadi gw sih ya. Gw punya temen, anaknya dianggap baik sama semu org. Baiiiiiikkkk banget, eh ternyata dia berubah jadi jahaaat banget. Gw kaget. Kaget parah sih bos, sampe bingung sendiri harus gimana nyikapinnya. Rasanya tuh kaya pengen bilang "elo kenapa? Kok beda banget sekarang sama yang dulu? Kok mulut lo sekarang jahat? Ah parah banget" ya semacam itulah, cuman karna udah kesel banget. Akhirnya gw cuman bisa bilang "yaudahlah, gw juga suka begitu (Tapi gw kalo lagi begitu, begitunya gak pernah ke dia) iya gw suka begitu kok kadang HAHA"

Jangan terlalu paham deh sama orang, karna kalo sifat aslinya keluar, lo bakal kaget dan akhirnya kebawa benci sama kesel sendiri, apalagi kalo orang itu adalah orang yang menurut-lo-lo-udah-pahamin-banget.  Tau kan istilah dont love too much bcs its gonna hurt you so much, dont too believe its gonna hurt you so much. Life dude.

Yaaa yang netral netral ajalah jadi orang. Gak usah ngasih label ini sahabat, itu temen, itu sodara. Gak semua org bisa dipercaya bahkan diri sendiri gak bisa dipercaya kadang.

-Cinta itu sesuatu yang ingin diakhiri tetapi ketika berakhir, kita baru sadar bahwa kita ingin memulainya kembali-

Ada hari dimana cinta itu bisa menjadi hal paling menyakitkan, seperti pisau tajam yang akan membunuh ketika terlalu diasah. Tapi, kita gak boleh lupa juga bahwa cinta itu hal paling menyenangkan ketika datang momentnya saja.

Cinta itu seperti pelajaran hidup, merubah yang jahat menjadi baik dan mampu merubah sesuatu yang baik menjadi jahat. Setiap orang yang merasakam cinta terlalu lama pasti akan berkata saya ingin mengakhirinya. Dan ketika semua hal yang ingin ia akhiri akhirnya berakhir, dia akan berkata "kenapa gw akhiri kemarin? Gw nyesel." Itu hidup, hukum alam. Kita ingin sesuatu, dan ketika sesuatu itu terwujud, kita merasa menyesal.

Penyesalan itu akan terjadi di akhir perjalanan dari keputusan yang kita ambil. Ketika kita menyesal, kita tidak bisa mengembalikan wkt itu. Lalu kalau sudah menyesal yang tersisa selanjutnya adalah pengumpatan kepada diri sendiri. Semua orang selalu berkata bahwa hal yang paling susah itu bukan menjadi seseorang yang mencintai ataupun dicintai. Hal tersulit ialah tetap bertahan mencintai dan dicintai meskipun dalam situasi senang mapun susah.

Yaaah ini hidup. Kenapa banyak yang bilang harus belajar dari pengalaman hidup sendiri maupun hidup orang lain? Karna apa yang kita alamin belum tentu sama, sama apa yang orang lain rasakan. Makanya kita harus bercerita karna kita bisa belajar dr pengalaman orang lain. Bercerita bukan berarti membeberkan apa yang kita rasakan ke orang lain supaya orang tau cerita kita, tetapi untuk saling memberikan masukan tentang masalah kita.

Cinta itu susah ditebak, sehari bersama dan mencinta, hari selanjutnya menjauh dan membenci. Percayalah ketika kamu mencintainya, berusahalah bertahan untuknya. Berusahalah meski jawabannya tidak, bertahanlah meski ia terus menghindar, pahamilah bahwa suatu saat ia akan luluh, mungkin bukan karna usahamu dan mungkin bukan karna pertahananmu terhadapnya. Tapi mungkin karna CINTA-nya kepadamu.

Sincerely,
Orang yang terlalu sering menyia-nyiakan cinta dan tidak bisa bertahan demi cinta💕

Hallo sudah 3 jam loh stuck di jalan HR Rasuna Said. Uuuk jakarta gak bisa banget deh kena ujan. Paraah kalo kena ujan langsung banget deh macetnya, kaya semut gak bisa banget kena gula HAHA

Eh btw i am not in a good mood, nope i dunno why. Yaelaaah dongo lo dit. Ahelah udah kek dit udah elah males deh begini terus. See? How random am i? Ah Tuhan kenapa sih begini. Moodnya langsung jelek deh kalo ada apa-apa gini. Makanya jangan batu gitu dit jadi orang. Bawa diri sendiri mulu sih,

Sorry. Post kali ini bgomongin diri sendiri. Caci maki diri sendiri. Maaaf

-Kata maaf harus berasal dari hati, menerima maaf orang lain pun harus berasal dari hati. Bukan hanya untuk islam, tapi untuk semua makhluk hidup yang mempercayai keberadaan Tuhan.-

Malam ini, malam takbiran. Malam dimana semua manusia yang beragama islam mendengar takbir yang dikumandangkan. Indah untuk didengar. Setelah tahun lalu merasa bulan ramadhan paling berat untuk dijalani, sepertinya tahun ini Allah belum ingin berhenti memberikan ujian untuk keluargaku maupun untuk aku. Tahun ini sama beratnya seperti tahun sebelumnya, cobaan tidak berhenti. Tahun lalu masalah di mama, sekarang masalah di kakakku. Semakin tinggi seseorang, semakin kaya seseorang, maka ia juga akan semakin merasa angkuh. Merasa memiliki segalanya, melihat hanya dari sisi dirinya, dan hanya mempercayai apa yang menurutnya baik dan menguntungkan. Di dunia ini, kita tidak dapat hidup sendiri. Tidak dapat melihat semua dan membeli semuanya dengan uang.

Saya belum menjadi seorang ibu, tapi saya sangat dekat dengan ibu saya. Saya bisa merasakan apa yang ibu saya rasakan. Semakin tua seseorang maka ia akan semakin sensitif. Ibu saya punya 3 anak. 3 anak sudah bekerja dan mendapatkan gaji yang bisa dikatakan cukup besar. 3 anak itu sangat sulit ditebak, yang pertama paling mapan dan merasa bisa mencukupi keinginan ibunya karna ia memiliki uang yang berlimpah, sehingga ia lupa tentang bagaimana caranya menghargai "surganya" sendiri. Anak kedua mapan, tapi ia terlalu hemat sehingga ia tidak bisa memberikan materi untuk ibunya, tetapi ia bisa menjadi teman berbicara untuk ibunya dan bisa membuat ibunya bahagia dengan anak2nya. Anak ketiga mapan dan mampu memberikan perhatian kepada ibunya, hanya saja cara ia saat membrikan materi maupun perhatian terkadang salah. Dia selalu mengungkit apa yang telah diberikannya kepada ibunya.

Semuanya berbeda, saking berbeda mereka menjadi sering bertengkar. Sulit memberi nasihat kepada mereka, karna sulit untuk menyerap sesuatu yang baik dan selalu mengganggap bahwa diberi nasehat krn mrk salah bukan sebagai saran.

Sedih rasanya melihat ibu saya menahan rasa sakitnya di dalam dirinya sendiri. Saya tahu apa yang dirasakannya, tapi saya tidak mamou berkata karna saya sendiri pun ingin menangis rasanya.

Saya juga memiliki masalah sendiri, saya rasa saya telah menyakiti perasaan sahabat saya sendiri. Ia marah, tetapi ia tidak menceritakannya mengapa. Saya tidak ingin menegurnya karna saya takut untuk mendengar penjelasannya. Saya hanya ingin menuliskannya disini, ia di blog ini.

"Buat sahabat saya, kesayangan saya. Kesayangan yang terlalu sempurna. Sejak awal hubungan kita tidak terlalu dekat, hanya saja ada beberapa hal yang terkadang membuat kita seperti memiliki sesuatu yang terhubung. Saya tahu kamu masih marah sama saya karna kejadian wkt itu, kamu bilang tidak tapi gesture kamu berkata iya. Kamu yang bilang biar saya abcd tapi kamu yang engga abcd. Tolong bicara. Karna jika tidak saya akan merasa sedih sendiri dan sebisa mungkin menjauh dr kalian. Maaf, tapi sahabat tidak seperti ini. Aku bicara minal aidin wal faidzin dan kamu berkata ia sama-sama. Kamu gak ikhlas? Tolong tidak usah menjadi alim kalo hatimu tidak sebaik ucapanmu. Maaf aku emosi, terimakasih."

Mohon maaf lahir dan batin. Aku sayang kalian.

Dear you, i miss you to the moon and back.

Aku pikir setelah sekian lama aku gak ngehubungin kamu, aku bakal lupa sama kamu. Ternyata engga. Pas aku iseng ngehubungin kamu, ternyata aku baru sadar bahwa kayanya kamu bakal jadi bagian masalalu aku yang abadi. Semua kata-kata kamu itu kaya sihir buat aku, selalu buat aku senyum-senyum sendiri, buat aku nunggu kamu bales terus, buat aku mikir harus kaya gimana nyikapin kamu. Aku berusaha keras buat biasa aja, biar kesannya aku kuat aja bahas pacar baru kamu. Tapi ternyata malah malemnya aku mimpiin kamu, nyebelin.

Ngomong-ngomong, pacar kamu lucu. Anak baik-baik dan cantik, sepertinya juga dia pintar. Iya, dia seperti malaikat sepertinya. Serius kok kalo yang aku omongin ini. Pasti kamu bingung aku tau darimana ya? Pasti kamu pikir aku bukan orang yang suka ngepoin mantan karna aku dulu pernah bilang sama kamu kalo aku gak kuat kalo harus ngepoin kamu? Gitu? Beda, sekarang aku udah beda hihi aku mencoba menerima aja sih sebenernya. Berusaha kuat aja sama berusaha senyum buat kamu. Apalagi waktu terakhir kali banget kita ngechat kamu bilang "iya sekarang nyari istri, bukan pacar." Rasanya kreeeeeeeeek cuman ya kata-kata kamu juga sih yang buat aku berubah. Kamu harus tau juga bahwa orang yang bisa buat aku berubah jadi lebih baik atau bahkan jadi lebih buruk ya cuman kamu. Tapi kamu juga yang bilang, salah kamu gak bilang. Tapu status kamu di "Line" yang bilang "jangan melawan petir" entahlah, mungkin artinya jangan menantang apa yang sudah digariskan dan sudah dilarang? Aku engga. Kan aku udah bilang aku gak akan ngeganggu kamu secara langsung, tapi aku akan memandangimu hanya dari kejauhan, menjagamu lebih baik dari sini dan berdoa untuk kebahagiaanmu dengan siapapun kamu nantinya.

Kamu bilang aku sok bijak? Aku berubah bijak karna kamu yang buat aku bijak. Aku udah bilang di atas, yang buat aku berubah jadi lebih baik atau lebih buruk ya kamu. Kamu bisa jadi obat buat aku atau kamu bisa jadi racun dan penyakit untuk aku.

Oh ya, aku mimpiin kamu. Mimpi yang random dan abstrak. Dimimpiku terkesan kita ingin sama-sama tapi terlalu banyak halangan sehingga kita hanya bisa melihat masing-masing dari kejauhan. Iya aku kangen kamu, kalau kamu baca ini, aku mau minta maaf. Ini cuman curhatan aku buat kamu. Bukan maksut aku buat hubungan kamu rusak, buat kamu jijik atau risih sama aku. Abaikan aja, abaikan aku sama seperti yang kamu lakukan selama ini.

"Saat kau jatuh, lukai hati. Dimana pun itu i'll find you. Saat kau lemah dan tak berdaya. Lihat diriku, untukmu.
Kapanpun mimpi terasa jauh, ingatlah sesuatu, ku akan selalu jadi sayap pelindungmu. Saat duniamu mulai pudar dan kau merasa hilang, ku akan selalu jadi sayap pelindungmu. Lihat diriku, untukmu."

Sincerely,

Your best friend.

After a long time i didnt write something here,now i am finally back. Yeay! a lot story about my life.